Sabtu, 25 Februari 2012

Makalah ini disusun bareng temen-temen sekelas yang emang nentuin sendiri orang-orang nya, hhe
Makalah ini tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dimana di dalamnya menyangkut tentang Narkoba, HIV/AIDS, dan masih banyak lagi. Tugas ini adalah bentuk dari Olahraga dan Kesehatan Jasmani dan Rohani dimana Guru Pembimbing kami bernama Ibu Susi Yanti, oh iya lupa ngasih tau kalo aku sekolah di SMAN 2 Ptk. Yang RSBI itu bah *siapananya* haha
Sekian aja cerita singkatnya yah, kalau mau tau lebih lanjut silahkan dibaca aja, tak lupa juga Postingin koment kalian, Terima kasih

                     HIV/AIDS & KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

• HIV-AIDS
• Apa itu HIV ?
HIV ada singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus yang menyebabkan rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga sangat gampang terserang penyakit.
·  Bagaimana virus HIV bisa menimbulkan rusaknya sistem kekebalan manusia ?
Virus HIV membutuhkan sel-sel kekebalan kita untuk berkembang biak. Secara alamiah sel kekebalan kita akan dimanfaatkan, bisa diibaratkan seperti mesin fotocopy. Namun virus ini akan merusak mesin fotocopynya setelah mendapatkan hasil copy virus baru dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga lama-kelamaan sel kekebalan kita habis dan jumlah virus menjadi sangat banyak.
·  Dimanakah virus HIV ini berada ?
HIV berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang berpotensial mengandung virus HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Sedangkan cairan yang tidak berpotensi untuk menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur, air mata dan lain-lain.
• Beberapa jalur penularan HIV yang telah diketahui adalah :
- Hubungan seksual
- Dari ibu ke anak (perinatal)
- Penggunaan obat-obatan intravena (Jarum suntik)
- Transfusi dan transplantasi darah
- Serta paparan pekerjaan.

·  Apa gejala orang yang terinfeksi HIV menjadi AIDS?
Bisa dilihat dari 2 gejala yaitu gejala Mayor (umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi):

Gejala Mayor:
- Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
- Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
- Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
- Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
- Demensia/ HIV ensefalopati

Gejala Minor:
- Batuk menetap lebih dari 1 bulan
- Dermatitis generalisata
- Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
- Kandidias orofaringeal
- Herpes simpleks kronis progresif
- Limfadenopati generalisata
- Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
- Retinitis virus sitomegalo
Kasus Dewasa:
Bila seorang dewasa (>12 tahun) dianggap AIDS apabila menunjukkan tes HIV positif dengan strategi pemeriksaan yang sesuai dengan sekurang-kurangnya 2 gejala mayor dan 1 gejala minor, dan gejala ini bukan disebabkan oleh keadaan lain yang tidak berkaitan dengan infeksi HIV.

 • Apa itu AIDS ?
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[ atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
•  Bagaimana HIV menjadi AIDS?
Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS:

1. Tahap 1: Periode Jendela
- HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
- Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan

2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
- HIV berkembang biak dalam tubuh
- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV
-Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)

3. Tahap 3: HIV Positif (muncul gejala)
- Sistem kekebalan tubuh semakin turun
- Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll
- Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya

4. Tahap 4: AIDS
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
- berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah

• Usaha Pengobatan
AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. HIV, virus yang menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu yang lama. Namun, HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh.
Karena ganasnya penyakit ini, maka berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan obat-obatan yang dapat mengatasinya. Pengobatan yang berkembang saat ini, targetnya adalah enzim-enzim yang dihasilkan oleh HIV dan diperlukan oleh virus tersebut untuk berkembang. Enzim-enzim ini dihambat dengan menggunakan inhibitor yang nantinya akan menghambat kerja enzim-enzim tersebut dan pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan virus HIV.
HIV merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA (asam ribonukleat) yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein. Untuk tumbuh, materi genetik ini perlu diubah menjadi DNA (asam deoksiribonukleat), diintegrasikan ke dalam DNA inang, dan selanjutnya mengalami proses yang akhirnya akan menghasilkan protein. Protein-protein yang dihasilkan kemudian akan membentuk virus-virus baru.
HIV_01
Gambar 1A Struktur Virus HIV


hiv2
Gambar 1B Daur hidup HIV

Obat-obatan yang telah ditemukan pada saat ini menghambat pengubahan RNA menjadi DNA dan menghambat pembentukan protein-protein aktif. Enzim yang membantu pengubahan RNA menjadi DNA disebut reverse transcriptase, sedangkan yang membantu pembentukan protein-protein aktif disebut protease.
Untuk dapat membentuk protein yang aktif, informasi genetik yang tersimpan pada RNA virus harus diubah terlebih dahulu menjadi DNA. Reverse transcriptase membantu proses pengubahan RNA menjadi DNA. Jika proses pembentukan DNA dihambat, maka proses pembentukan protein juga menjadi terhambat. Oleh karena itu, pembentukan virus-virus yang baru menjadi berjalan dengan lambat. Jadi, penggunaan obat-obatan penghambat enzim reverse transcriptase tidak secara tuntas menghancurkan virus yang terdapat di dalam tubuh. Penggunaan obat-obatan jenis ini hanya menghambat proses pembentukan virus baru, dan proses penghambatan ini pun tidak dapat menghentikan proses pembentukan virus baru secara total.
Obat-obatan lain yang sekarang ini juga banyak berkembang adalah penggunaan penghambat enzim protease. Dari DNA yang berasal dari RNA virus, akan dibentuk protein-protein yang nantinya akan berperan dalam proses pembentukan partikel virus yang baru. Pada mulanya, protein-protein yang dibentuk berada dalam bentuk yang tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, maka protein-protein yang dihasilkan harus dipotong pada tempat-tempat tertentu. Di sinilah peranan protease. Protease akan memotong protein pada tempat tertentu dari suatu protein yang terbentuk dari DNA, dan akhirnya akan menghasilkan protein yang nantinya akan dapat membentuk protein penyusun matriks virus (protein struktural) ataupun protein fungsional yang berperan sebagai enzim. p17 berfungsi sebagai protein kapsid, p24 protein matriks, dan p7 nukleokapsid. p2, p1 dan p6 merupakan protein kecil yang belum diketahui fungsinya. Tanda panah menunjukkan proses pemotongan yang dikatalisis oleh protease HIV (Flexner, 1998).
Menurut Flexner (1998), pada saat ini telah dikenal empat inhibitor protease yang digunakan pada terapi pasien yang terinfeksi oleh virus HIV, yaitu indinavir, nelfinavir, ritonavir dan saquinavir. Satu inhibitor lainnya masih dalam proses penelitian, yaitu amprenavir. Inhibitor protease yang telah umum digunakan, memiliki efek samping yang perlu dipertimbangkan. Semua inhibitor protease yang telah disetujui memiliki efek samping gastrointestinal. Hiperlipidemia, intoleransi glukosa dan distribusi lemak abnormal dapat juga terjadi.
Uji klinis menunjukkan bahwa terapi tunggal dengan menggunakan inhibitor protease saja dapat menurunkan jumlah RNA HIV secara signifikan dan meningkatkan jumlah sel CD4 (indikator bekerjanya sistem imun) selama minggu pertama perlakuan. Namun demikian, kemampuan senyawa-senyawa ini untuk menekan replikasi virus sering kali terbatas, sehingga menyebabkan terjadinya suatu seleksi yang menghasilkan HIV yang tahan terhadap obat. Karena itu, pengobatan dilakukan dengan menggunakan suatu terapi kombinasi bersama-sama dengan inhibitor reverse transcriptase. Inhibitor protease yang dikombinasikan dengan inhibitor reverse transkriptase menunjukkan respon antiviral yang lebih signifikan yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama (Patrick & Potts, 1998).
Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui bahwa sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. Obat-obatan yang telah ditemukan hanya menghambat proses pertumbuhan virus, sehingga jumlah virus dapat ditekan.


KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
DEFINISI :
1.      JENIS KELAMIN → Kelas atau kelompok yang terbentuk dalam suatu spesies sebagai sarana atau sebagai akibat digunakannya proses reproduksi seksual untuk mempertahankan keberlangsungan spesies itu.
2.      ORGAN REPRODUKSI → Alat-alat yang terdapat di jenis kelamin.
3.      REPRODUKSI → Suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi.
Apasih Kesehatan reproduksi itu?
KESEHATAN REPRODUKSI (kespro) adalah Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran & sistem reproduksi (Konferensi International Kependudukan dan Pembangunan, 1994).
Bagaimana cakupan pelayanannya?
Cakupan pelayanan kesehatan reproduksi:
  • konseling dan informasi Keluarga Berencana (KB)
  • pelayanan kehamilan dan persalinan (termasuk: pelayanan aborsi yang aman, pelayanan bayi baru lahir/neonatal)
  • pengobatan infeksi saluran reproduksi (ISR) dan penyakit menular seksual (PMS), termasuk pencegahan kemandulan
  • Konseling dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja (KRR)
  • Konseling, informasi dan edukasi (KIE) mengenai kespro.
Apa itu Kesehatan Reproduksi Remaja?
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.  Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.
Mengapa Remaja Perlu Mengetahui Kesehatan Reproduksi?
Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya.  Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai  proses reproduksi.
Pengetahuan dasar apa yang perlu diberikan kepada remaja agar mereka  mempunyai kesehatan reproduksi yang baik?
  • Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja)
  • mengapa remaja perlu mendewasakan usia kawin serta bagaimana merencanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginnannya dan pasanganya
  • Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi
  • Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi
  • Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual
  • Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya
  • Mengambangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal hal-hal yang bersifat negatif
  • Hak-hak reproduksi
• SISTEM REPRODUKSI
     Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu baru dari organisme sebelumnya. Organisme bereproduksi melalui 2 Cara :
  • Repoduksi aseksual (vegetatit) adalah terbentuknya individu baru tanpa melakukan peleburan sel kelamin.
Reproduksi seksual (generatif) umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari 2 individu yang berbeda jenis kelamin.
Umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari 2 individu yang berbeda jenis kelamin.
Alat reproduksi pada laki-laki terdiri atas sepasang testis, saluran-saluran kelamin, kelenjar-kelenjar tambahan, dan penis.
  • Testis merupakan kelenjar kelamin yang berfungsi sebagiai penghasil sperma dan hormon testosteron. Testis terletak di dalam suatu kantong yang disebut skrotum.
  • Saluran kelamin terdiri atas vasa eferentia. epididimis. dan vas deferens.
  1. Vasa eferentia merupakan bagian yang berfungsi menampung sperma untuk disalurkan ke epididimis berjumlah antara 10-20 buah.
  2. Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok dengan panjang antara 5-6 meter. Di saluran ini cairan sperma diabsorpsi sehingga menjadi agak pekat. Saluran ini berfungsi menyimpan sperma untuk sementara (minimal selama tiga minggu).
  3. Vas deferens merupakan saluran lurus dengan panjang sekitar 40 cm. Saluran ini berfungsi untuk menghubungkan epididimis dengan uretra pada penis. Di bagian ujung saluran ini terdapat saluran ejakulasi.
  • Kelenjar tambahan meliputi vesika seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowperi.
  1. Vesika seminalis merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menyekresi cairan lendir yang banyak mengandung fruktosa, sedikit asam askorbat, dan asam amino. Bahan-bahan kimia tersebut berfungsi untuk memberi makan dan melindungi sperma sebelum membuahi ovum. Semen adalah cairan yang terdiri atas sperma dan cairan yang dihasilkan oleh berbagai kelenjar tambahan
  2. Kelenjar frostat merupakan kelenjar berbentuk bulat yang mengelilingi bagian pangkal saluran uretra. Kelenjar ini menghasilkan cairan yang bersifat basa dan berwarna putih seperti susu. Cairan tersebut berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada vasa eferentia dan cairan yang ada di dalam vagina sehingga sprema dapat bergerak aktif.
  3. Kelenjar cowperi (bulbouretralis), yaiitu kelenjar berukuran sebesarb butir kacang yang terletak di bagian proksimal (pangkal) uretra. Kelenjar ini menghasilkan cairan mukosa yang berfungsi sebagai pelicin.
  • Penis merupakan alat kelamin luar laki-laki yang befungsi untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh perempuan.
Sistem reproduksi apda laki-laki berhubungan erat dengan sistem ekskresi (pengeluaran), khususnya sistem urinaria. Uretra merupakan saluran yang berfungsi untuk mengeluarkan urine sekaligus sprema. Testis memproduksi jutaan setiap hari, sejak masa pubertas samapai seorang laki-laki meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel-sel sperma akan mati dan diserap kembali.
Alat reproduksi pada perempuan terdiri atas sepasang ovarium (indung telur) yang terletak di rongga perut, saluran telur (oviduk/tuba Fallopii), uterus (rahim), vagina dan organ kelamin bagian luar.
  • Ovarium merupakan kelenjar kelamin perempuan yang berfungsi untuk memproduksi ovum dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron.
  • Saluran telur berfungsi untuk menyalurkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia yang terdapat di dindingnya. Panjang saluran ini sekitar 12 cm dan ujungnya berbentuk corong.
  • Uterus (rahim) berfungsi sebagai tempat berkembangnya embrio, dinding uterus tebal, panjang sekitar 7,5 cm, dan lebar sekitar 5 cm. Selama kehamilan uterus mampu mengembang sampai 500 kali.
  • Vagina merupakan saluran yang terletak di bawah uterus sebagai tempat bagi penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan bayi pada proses persalinan.
  • Organ kelamin luar meliputi bagian-bagian sebagai berikut
  1. Klitoris (kelentit), yaitu struktur yang homolog dengan penis.
  2. Vulva, terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil).
  3. Lubang saluran kencing, merupakan saluran terluar uretra
  4. Lubang vagina, merupakan ujung terluar vagina
  5. Fundus, yaitu bagian lipat pah.

Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia

Beberapa penyakit dapat menyerang sistem reproduksi manusia. Penyakit tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Gonorhea (Kencing Nanah)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan ditularkan terutama melalui hubungan seksual. Bakteri ini selain menimbulkan radang pada organ reproduksi (vagina, saluran Fallopii, epididimis, kelenjar prostat), juga dapat menimbulkan radang pada saluran kemih, mata, persendian, dan selaput otak. Kalau tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan. Penyakit ini dapat menular dari seorang ibu yang terinfeksi kepada bayi yang dilahirkannya. Beberapa bayi menjadi buta karenanya.

Adapun tanda dan gejala-gejala penyakit ini sebagai berikut.
  • Terdapat nanah di ujung saluran kencing.
  • Rasa terbakar pada saat buang air kecil
  • Pada laki-laki, uretra menjadi sempit sehingga sulit buang air kecil. Pada beberapa kasus, testes menjadi rusak sehingga orang yang bersangkutan menjadi mandul.
  • Pada wanita, terdapat nanah dari vagina yang mungkin dapat menyebar ke rahim dan indung telur. Akibatnva, wanita yang bersangkutan menjadi mandul.
2. Sifilis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan ditularkan terutama melalui hubungan seksual. Penyakit ini terdiri atas beberapa stadium. Pada stadium lanjut, sifilis tidak hanya menyerang organ-organ reproduksi, tetapi juga menyerang organorgan tubuh yang lain, misalnya hati, susunan saraf, dan otak.

3. Herpes Genital
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks serotipe 2 dan ditularkan melalui hubungan seksual. Virus ini selain menyerang organ-organ reproduksi laki-laki dan perempuan, juga menyerang kulit. Sekarang sudah diketahui bahwa ada hubungan antara infeksi virus herpes dan kanker leher rahim.
4. Keputihan (Fluor Albus)
Penyakit yang dialami perempuan ini disebabkan oleh berbagai parasit, antara lain jamur Candida albicans, Protozoa dari jenis Trichomonas vaginalis, bakteri, dan virus. Candida albicans menyukai lingkungan yang mengandung gula dan hangat. Jamur ini sering ditemukan pada perempuan hamil dan penderita diabetes melitus (kencing manis).

5. AIDS
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immttne Deficiency Syndrome (sindrom hilangnya kekebalan karena bentukan). Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immtmodeficiency Virus). Sampai sekarang, penyakit mematikan ini belum ada obatnya. Orang yang terinfeksi virus HIV tidak langsung menderita AIDS. Penyakit ini baru terlihat setelah enam bulan sampai lima tahun, bergantung pada ketahanan tubuh seseorang. Penyakit ini menyerang sel-sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, jika terinfeksi kuman tertentu yang bagi orang biasa tidak membahayakan. penderita AIDS dapat meninggal. Kita tidak perlu panik menghadapi penyakit ini jika mengetahui cara penularannya. Tidak seperti influenza yang penularannya melalui udara, penyakit ini menular melalui cairan tubuh. Menghirup udara
di sekitar penderita AIDS atau bersalaman dengan penderita AIDS, tidak menyebabkan tertular. AIDS dapat menular melalui transfusi darah dari penderitaAIDS, melalui jarum suntik yang pernah dipakai penderita AIDS, dan berhubungan seksual dengan penderita AIDS. Bayi yang dikandung ibu penderita AIDS kemungkinan juga dapat tertular.

     Meskipun banyak penyakit yang dapat menyerang organ-organ reproduksi. Sebenarnya sebagian besar dapat dicegah dengan menjaga kebersihan secara umum dan kebersihan organ-organ reproduksi. Jamur yang menyukai tempat lembap dapat dihindari dengan selalu menjaga daerah perineum (selangkangan) selalu kering. Rasa gatal dapat dikurangi dengan mengenakan celana dari bahan katun. Cara pencegahan yang lain adalah tidak membiasakan bertukar handuk atau pakaian. Selain kebersihan diri. Lingkungan juga perlu dijaga kebersihannya. misalnya selalu mencuci selimut atau alas tidur.

Latihan Soal-soal

Soal ini bersejarah banget buat gue! Haha *lebayyeh* Gpp dong yah klo dibagi-bagiin ke sana kemari, biar lebih memudahkan anda-anda sekalian dalam mengerjakan soal yang sama J
Selamat membaca
J
SOAL LATIHAN WEB
1. HTML dibuat oleh …
b. URL
c. ISP
d. Mozilla Firefox
Jawaban : e
2. Sebuah file HTML hanya bisa dibuat dengan …
a.  dokumen                                  c. wordpad                                         e. notebook
b. sticky notes                               d. notepad
Jawaban : d
3. Tag-tag HTML dapat kita lihat apabila ditampilkan oleh …
a. WEB                                            c. computer                                       e. startup
b. browser                                     d.winamp
Jawaban : b
4. Tag HTML manakah yang digunakan untuk membuat paragraph adalah …
A. <br>                                               D. <paragraph>
B. <html>                                              E. <body>
C. <p>
Jawaban : C
5. Penulisan nama file HTML yang benar di bawah ini adalah …
a. belajar.xls                                          d. dokumen.jpg                               e. file.vts 
b. belajar.html                                      c. file.docx
Jawaban : b
6. Cara penulisan sintaks HTML yang benar di bawah ini adalah...
a. <p ini adalah paragraf>
b. </p>ini adalah paragraf<p>
c. <p>ini adalah paragraf</p>
d. <p>ini adalah paragraf<p>
e.  ini adalah paragraf <p>
Jawaban : c
7. Cara penulisan tag HTML yang tidak memiliki pasangan/tag penutup adalah...
a. <br>                                          c. </br>                                     e. <br//>

b. <br/>                                        d. <//br>
Jawaban : a
8. Manakah penulisan sintaks yang benar untuk meyisipkan gambar (image) pada dokumen HTML …
a. <image src="gambar.gif" />
b. <img href="gambar.gif">
c. <img src="gambar.gif" />
d. <img src:"gambar.gif">
e. <image src=gmbr.gif>
Jawaban : c
9. WWW kepanjangan dari …
a. World Wrestling Winner         c. World Wide Web                         e. World Wireless Web
 b. World With Web                      d. World Wide Woman
Jawaban : c
10. Sejenis perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman-halaman web disebut …
a. Browser                                        c. Edit                                               e. Download
b. Install                                            d. Unduh
Jawaban : a
11. Tag penutup (closing tag) untuk <title> ialah..
a. </html>                                        c. </title>                                         e. <html>
 b. <title />                                       d. <\title>
Jawaban : c
12. CSS property untuk mengatur ukuran huruf/karakter adalah …
a. font-family                                  c. font-style                                       e. font price
b. font-size                                      d. font-weight
Jawaban : b
13. HTML atribut untuk teks alternatif gambar adalah… 
a. alt                                               c. src                                                  e. img
b. href                                            d. title                               
Jawaban : a
14. Penulisan atribut HTML yang benar adalah…
a. atribut: nilai atribut                c. atribut=nilai atribut                     e. atribut,nilai atribut.
b. atribut="nilai atribut"            d. atribut; nilai atribut
Jawaban : b
15. Fasilitas yang dapat dilakukan di internet yang berfungsi untuk mengirim file dari satu
komputer ke komputer lainnya di sebut … 
a. E-Mail                                   c. File Transfer Protocol                  e. Blog
b. Chat                                      d. NetConferencing
Jawaban : a
16. Contoh berikut yang bukan Web browser adalah …
a. Netscape Navigator        c. Konqueror                             e. Mozilla Firefox
b. Opera                               d. Internet Browser
Jawaban : c
17. Salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat halaman web adalah …
a. Macromedia Freehand
b. Adobe Photoshop
c. Ulead Gif Animator
d. Microsoft Visual Basic 6.0
e. Microsoft Office Word
Jawaban : d
18. Penamaan alamat website untuk lembaga pendidikan adalah …
a. .com
b. .org
d. .edu
e. .org
Jawaban : d
19. HTML dipopulerkan pertama kali oleh …
a. Mozilla fIrefox
b. Google
c. browser Mosaic
d. Wikipedia
e. Yahoo Messenger
Jawaban : c
20. Bagian perintah/script yang tidak ditampilkan oleh halaman website disebut …
a. file
b. tag
c. dokumen
d. perintah
e. atribut
Jawaban : b
21. Tag yang memiliki bagian awal dan akhir/penutup disebut …
a. Tag Sendiri
b. Tag Tunggal
c. Tag Duel
d. Tag Title
e. Tag Berpasangan
Jawaban : e
22. HTML disimpan dalam format …
a. teks regular
b. file
c. html
d. dokumen
e. teks permanen
Jawaban : a
23. Fungsi dari bgcolor yaitu …
a. memberikan warna pada teks
b. memberikan warna untuk link yang sedang aktif
c. memberikan warna pada latarbelakang dokumen HTML
d. memberikan latarbelakang dokumen HTML dalam bentuk gambar
e. memberikan warna untuk link
Jawaban : c
24. Sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML adalah …

a. Blockquote                        c. Heading                                   e. Begin Row

b. Paragraf                             d. Preformatted Text

Jawaban : c

 

25. Untuk mengatur huruf dokumen HTML digunakan tag …

a. <FONT COLOR>             c. Jenis Font                                 e. Warna Font

b. <FONT SIZE>                  d. Ukuran Font

Jawaban : b
26. Untuk membuat daftar dimana tiap bagiannya memiliki nomor secara berurut disebut …
a. Blockquote                             c. Begin Row                                  e. Unordered List
b. Preformatted Text               d. Ordered List
Jawaban : d
27. Untuk menghubungkan beberapa kolom menjadi satu kolom digunakan …
a. Table Color                                 c. Table Cellpadding                          e. Table Colspan
b.  Table Cellspacing                     d. Table Rowspan
Jawaban : e
28. <TD> … </TD> digunakan …
a. sebagai tempat menulis data atau informasi dalam table
b. untuk meletakkan judul tabel di bagian peling atas atau paling kiri dari suatu table

c. untuk membentuk judul table

d. menentukan tinggi dan lebar suatu gambar dalam ukuran pixel

e. menentukan jarak spasi horizontal dan spasi vertikal antara gambar-gambar dengan objek di sekitarnya
Jawaban : a

29. ALIGN berfungsi untuk …
a.  memberikan suatu border atau batas pada gambar
b. menentukan tinggi dan lebar suatu gambar dalam ukuran pixel
c. menentukan jarak spasi horizontal dan spasi vertikal antara gambar-gambar dengan objek di sekitarnya
d. mengatur perataan gambar terhadap objek di sekelilingnya
e. sebagai teks pengganti gambar untuk browser yang tidak bisa mendukung grafik, atau pada pihak client sengaja mematikan fasilitas pemanggilan gambar.
Jawaban : d

30. Atribut SRC digunakan untuk …
a. memperindah alamat situs
b. menampilkan gambar dalam halaman web
c. menentukan sumber gambar
d. membuat table
e. membentuk judul table
Jawaban : c